Powered by Blogger.

Musim Hujan Waspada Musim Demam Berdarah

Assalamualaikum

Musim Hujan Musim Waspada

Musim hujan Siap-siap pasang badan nih. Daya tahan tubuh lagi di uji ketahanan nya. Butuh perhatian ekstra bagi para ibu, buat melindungi para anggota keluarga agar tetap sehat. BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) memprediksi Puncak Musim Hujan dan cuaca ekstrem di Indonesia sekitar Januari hingga Maret 2020. 

Apalagi musim hujan identik dengan banjir, banyak genangan air kotor dimana-mana. Ini yang bikin nyamuk suka bersarang dan berkembang biak dengan cepat. Lembaga Kesehatan Dunia WHO menyebut banjir secara tidak langsung dapat menyebabkan peningkatan penyakit yang ditularkan melalui vektor atau hewan pembawa penyakit, misalnya lalat, kutu, tikus, ular, siput air tawar, dan nyamuk.
https://panduanbunda.com/

Aku sebagai Ibu baru yang memiliki satu anak, butuh informasi ter update yang cukup tentang segala hal mengenai kesehatan anak dan keluarga. Untungnya sekarang ada panduan bunda yang memberikan informasi terupdate ke aku, bagaimana kita sebagai ibu memposisikan diri disaat dalam kondisi yang tidak diinginkan dalam arti an anak atau ayah nya sedang sakit, bagaimana penanganan pertama yang musti kita lakukan. 


1. Gejala DBD

Jangan angap remeh demam berdarah, tetap waspada, mencegah lebih baik dari pada mengobati. Dikutip dari website resmi Panduan Bunda, kenali 6 gejala yang muncul saat anak terkena DBD, 
di antara nya :
  • Demam Tinggi
Jika demam sudah mencapai 40oC disertai batuk, pilek dan badan yang mengigil, yang perlu bunda lakukan jangan memandikan anak, beri asupan makanan yang bernutrisi cukup, konsumsi air dalam jumlah banyak, berikan jus jambu buatan sendiri agar tetap higienis, jangan menyelimuti anak saat demam, kompres dengan air hangat kuku. Jika demam sudah melebihi batas sekitar 4 hari, bunda wajib memeriksakan si kecil ke dokter.
  • Muncul Bintik dan Ruam Kulit
Gejala DBD bisa terlihat dengan jelas dengan adanya kemunculan bintik-bintik merah, ruam pada kulit merata seluruh tubuh dan rasa gatal pada kaki. Ini terjadi karena virus dengue telah menyerang sistem pembekuan darah dalam diri seseorang. Bagaimana mendeteksi nya? cukup tekan area bintik merah dan usap, jika saat mengusap bintik merah tidak hilang, maka kemungkinan besar seseorang terkena DBD, jika hilang, maka itu bintik merah iritasi biasa.
  • Ada rasa mual dan penurunan nafsu makan
Anak saya memang ga suka makan? gimana deteksi nya? bisa di deteksi dari gejala mual yang muncul terus menerus, jika muntah terjadi dalam kurun waktu yang sering, kemungkinan virus sudah menjalar lebih kuat dalam tubuh. perlu di waspadai saat sudah masuk fase muntah darah berwarna hitam seperti kopi, langsung di bawa ke rumah sakit.
  • Sakit Kepala
Setelah muntah secara terus menerus, kemungkinan anak akan merasakan lemas, lunglai dan akhirnya sakit kepala. Coba berikan asupan buah yang lebih dari biasa nya, lebih baik buatkan anak mix jus (perpaduan beberapa macam buah-buahan jadi satu) untuk membantu meningkat kan daya tahan tubuh nya yang hilang.
  • Terasa Nyeri di bagian belakang mata, sendi, otot atau tulang
Karena daya tahan tubuh sedang diserang dengan virus dengue, mengakibatkan terjadinya nyeri di bagian otot dan tulang. Pijat lembut di area sendi dan istirahat yang cukup.
  • Mimisan/Gusi berdarah
Gajala DBD bisa menjalar ke seluruh tubuh temasuk terjadi nya pendarahan dari hidung atau gusi. segera bawa ke dokter, karena ini sudah masuk kedalam fase yang mengkhawatirkan.


 2. Penangan Pertama Bunda

Sebenarnya Demam berdarah bisa datang kapan saja diluar dari musim hujan. Antisipasi termudah adalah selalu cek rutin tempat-tempat yang sering tergenang air, contoh nya rutin bersihkan tempat dispenser air, tempat tirisan cucian piring dan sendok, bersihkan bak mandi, bersihkan got rumah, mengubur barang bekas tak terpakai, hindarin menumpuk barang terlalu banyak.

Di Panduan Bunda, kamu bisa ikutin solusi bunda activity, salah satu nya ada tips cegah si kecil terjangkit demam berdarah dongue, seperti :
  • Gunakan Lotion Anti Nyamuk 
salah satu cara pencegahan gigitan nyamuk saat berkaktifitas di dalam maupun di luar rumah.
  • Lakukan 3 M
Menguras bak mandi, Menutup penampungan air dan mengubur barang bekas.
  •  Selalu Sedia Obat Panas di rumah
Sebagai Antisipasi saat anak demam tinggi, aku selalu sedia obat panas seperti termorex dirumah. Buat jaga- jaga, jangan sampai anak demam step.


Tetap siaga menghadapi cuaca ekstrem dengan menyimpan kontak penting seperti :