Sebelum nya aku ga pernah tau yang nama nya OYO. Sering seliweran di jalan liat tulisan OYO tapi tetep ga ngeh in, OYO itu apa. Sampai suatu hari, di awal februari 2020 aku dihadapkan kondisi kepepet musti pesan 8 kamar buat keluarga dengan budget yang minim untuk acara nikahan sepupu.
Nyari hotel dimana budget minim fasilitas oke ??
Cari sana sini ga cocok sama harga, nyari di google dengan banyak referensi. Akhirnya ketemu sama si OYO Hotel. Penasaran dong, cari tau, coba instal aplikasi nya dan aku tercengang bisa dapet promo nginep hotel cuma 99ribu per kamar. Ga pake banyak mikir langsung booking 8 kamar.
1. Lebih Dekat Dengan OYO
Yang masih ngawang, bingung OYO itu kaya apa?
Nah yuk kita kenalan bareng sama OYO. OYO itu akronim dari On Your Own. Asal nya dari India didirikan tahun 2013 oleh Ritesh Agarwal pengusaha muda kelahiran tahun 1993, telah mendirikan OYO Hotel di beberapa negara seperti Malaysia, Nepal, China, Inggris, Uni Emirat Arab dan masuk ke Indonesia dan mulai beroperasional sejak februari 2018 dengan investasi US $ 100 Juta (Sekitar Rp. 1.5 Triliun).
Di langsir dari website resmi OYO Indonesia
OYO Hotel di Indonesia Berkembang pesat, terhitung di tahun 2019 tercatat sudah ada 54,000+ kamar, 2.300+ Properti, 120+ Kota dan 2.100+ partner yang bergabung dengan jaringan OYO Hotel. OYO Hotel telah memiliki 25+ kantor, 1200+ karyawan yang telah tersebar di Indonesia dan akan bertambah setiap tahun nya. Di Jakarta, Kantor sementara OYO terletak di Coworking Space Wework Revenue Tower Jakarta. Ga perlu diragukan lagi nih, OYO Hotel emang manteb.
Saya sebagai konsumen terbantu dengan
kemudahan pencarian hotel oke dengan harga yang oke. Para pengusaha di
bidang perhotelan dan property juga terbantu, pemasaran hotel jadi lebih luas dan meningkatkan pendapatan
mereka.
Bukti nyata OYO Hotel mempunyai peran penting dalam sektor pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat yang memiliki usaha dibidang perhotelan dan property.
Segmentasi Pasar OYO Hotel adalah kelas menengah tengah sampai kebawah. Pangsa pasar nya untuk wisatawan milenial yang menginginkan akomodasi ekonomi premium.